Sekilas Info

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Selamat Datang Di Blog Seuntai Kenangan

Kamis, 02 Agustus 2007

Printer Bisa Sebabkan Kanker?

Menurut studi para peneliti dari Quennsland University of Technology Australia, beberapa printer laser mengeluarkan polusi partikel polutan yang bisa bersarang pada paru paru manusia serta mengancam kesehatan.

Lidia Morawska, pemimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa menghirup partikel ini dapat menyebabkan iritasi sistem pernafasan. Bahkan terdapat juga resiko terkena penyakit jantung dan kanker. Sementara, partikel polutan yang lebih besar juga berbahaya karena meski tidak sampai mampir di paru-paru bagian dalam, racun yang dibawanya lebih banyak.

Bahkan beberapa merek printer populer dianggap mengeluarkan terlalu banyak toner (bubuk untuk mencetak-red) ke udara sehingga jumlah partikel polutan bisa meningkat sampai lima kali lipat pada jam kerja di kantor. Penggunaan toner baru dan proyek mencetak yang berat juga akan makin meningkatkan kuantitas partikel polutan ini.

Dalam studi tersebut, dari sebanyak 62 printer yang diuji, 17 di antaranya dinyatakan sebagai 'penghasil partikel tingkat tinggi'. Bahkan, salah satu dari printer mengeluarkan partikel polutan yang sangat banyak sama seperti asap tembakau. Disebutkan bahwa printer laser yang diujicoba meliputi produksi Canon, Toshiba, Hewlett-Packard dan Ricoh.

"Tak penting bagaimana Anda menanggapinya. Memang terdapat masalah di sana," kata Dr. Morawska seperti dikutip detikINET dari GlobeLife Health Kamis (2/8/2007).

Namun, tentu saja tidak semua printer laser beresiko terhadap kesehatan. Sebanyak 37 persen dari seluruh printer yang diteliti sama sekali tidak mengeluarkan partikel yang membuat polusi berbahaya. Sementara, enam printer berada dalam kategori polutan rendah dan dua printer berada dalam level menengah.

Sebagai tindak lanjutnya, para peneliti ini sekarang sedang meminta pemerintah Australia untuk membuat peraturan level emisi polutan yang diperkenankan untuk printer laser sehingga tak membahayakan kesehatan.
*Detikinet.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar