Sekilas Info

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Selamat Datang Di Blog Seuntai Kenangan

Jumat, 27 Juli 2007

Parasit Dalam Tubuh Babi

Babi adalah hewan yang sangat kotor dan biasanya memakan segala sesuatu yang diberikan kepadanya, bahkan kotorannya sendiri atau kotoran manusia. Babi memiliki tabiat malas, tidak suka terpapar cahaya matahari, tidak suka berjalan-jalan, sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat tamak.

Dalam tubuh babi, terdapat parasit-parasit yang menjadi sumber dari berbagai penyakit, di antaranya:

1. Cacing Taenia Solium

Parasit berbentuk gelembung pada daging babi atau berbentuk butiran-butiran telur pada usus babi. Jika larva termakan dapat membentuk cacing pita yang panjangnya bisa mencapai 10 kaki. Orang yang terkena infeksi cacing ini dapat mengalami kekurangan darah dan gangguan pencernaan karena cacing ini dapat mengeluarkan racun.

2. Cacing Trichinila Spiralis

Jika seseorang mengkonsumsi daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka larva dapat tinggal di otot serta sekat antara paru dan jantung. Keberadaannya di sekat antara paru dan lambung tersebut akan mempersempit pernafasan, yang bisa berakhir pada kematian.

3. Cacing Schistosoma Japonicum

Cacing ini dapat membakar kulit manusia serta dapat menyelinap ke dalam darah, paru, dan hati. Cacing ini berkembang dengan sangat cepat, dalam sehari bisa mencapai lebih dari 20.000 telur, yang dapat membakar kulit, lambung, dan hati, terkadang dapat menyerang otak dan syaraf tulang belakang yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian

4. Fasciolepsis Buski

Parasit ini hidup di usus halus babi dalam waktu yang lama. Ketika terjadi pencampuran antara usus dan tinja, parasit ini akan beraa dalam bentuk tertentu yang bersifat cair yang bisa memindahkan penyakit pada manusia. Kebanyakan jenis parasit ini terdapat di daerah Cina dan Asia Timur. Parasit ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare, dan pembengkakan di sekitar tubuh.

5. Cacing Ascaris

Panjang cacing ini sekitar 10 inci. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru, batang tenggorokan, dan penyumbatan lambung. Cacing ini tidak bisa dibasmi, kecuali dengan jalan operasi.

6. Cacing Anklestoma

Cacing ini dapat mengakibatkan pendarahan di tinja dan diare yang bisa menyebabkan kekurangan darah, kekurangan protein dalam tubuh, pembengkakan tubuh, dan menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan mental, lemah jantung, dan akhirnya menyebabkan kematian.

7. Calonorchis Sinensi

Virus yang dibawa pada cacin gini dapat mengakibatkan pembengkakan hari dan penyakit kuning disertai diare yang parah, sehingga tubuh menjadi kurus, lemas, dan dapat mengakibatkan kematian. *Halalguide.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar